Digambarkan Galak, 5 Hal yang Justru Patut Dicontoh dari Karakter Kak Ros!

Upin & Ipin merupakan serial animasi yang berasal dari Malaysia. Dibintangi dua bocah kembar yang jadi pusat cerita, gak heran jika animasi yang tayang setiap hari di MNCTV ini menarik perhatian anak-anak, gak terkecuali orang dewasa.

Jika dibandingkan sinetron yang bisa ditebak jalan ceritanya, saya pun lebih tertarik menonton animasi Upin & Ipin sebab gak hanya sebagai pelepas penat, karakter anak-anak pemerannya membuat saya gemas dan terkekeh. Namun, gak dapat dimungkiri bahwa terkadang mereka juga menjengkelkan.

Salah satu karakter yang sudah gak asing lagi di serial animasi Upin & Ipin adalah Jeanne Roselia Fadhullah. Yups, ia adalah kakak Upin dan Ipin. Dikenal pemarah, siapa sangka lima hal ini patut dicontoh dari sosoknya, lho. Yuk, langsung simak poin-poin di bawah ini!

cuplikan Upin & Ipin (facebook.com/kakros.upinipin)

1. Rela berkorban


Masih ingat Upin dan Ipin mendapat nilai jeblok? Kak Ros geram dengan hasil latihan yang didapat dua adiknya. Lalu, ia berinisiatif untuk mengajari perkalian pada kedua adiknya. Pengorbanan pun berbuah manis, Upin dan Ipin lulus ulangan. Namun, ia malah demam tinggi karena terlalu stres.

Meski gak disadari, ia mengajarkan bahwa berkorban merupakan tindakan mulia, apalagi untuk kebaikan orang lain. Selain berkorban, bentuk perhatian juga akan berjalan beriringan. Meski demikian, jangan memaksakan diri, apalagi sampai gak mempedulikan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Bagian Tubuh dalam Bahasa Thailand, Simpel dan Mudah Diingat Lho!

2. Gak pamer dalam hal kebaikan


Saat Ijat mengalami musibah kebakaran, teman satu kelasnya rela berkeliling kampung untuk meminta sumbangan. Saat Upin dan Ipin terlelap, kak Ros menyelinap masuk ke dalam kamar mereka dan memasukkan uang ke dalam kaleng sumbangan.

Hal ini mengajarkan, dalam bersedekah, tentu gak harus pamer meskipun jumlah sumbangan yang disedekahkan tergolong besar. Ingat, Tuhan akan melihat sekecil apa pun kebaikan yang telah dilakukan seseorang.

3. Suka mencari hal baru


Kak Ros tampak bingung saat mencari resep masakan Jepang untuk menyambut kedatangan sahabat penanya, Hideko. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk memasak masakan Malaysia berkat saran dari sang Opah.

Apa yang telah ia lakukan gak sepenuhnya sia-sia. Sebab, pengetahuannya bertambah dari buku yang dibacanya. Ia mengajarkan untuk gak hanya fokus pada satu hal saja, tetapi perlu mencari hal baru untuk menambah wawasan.

4. Pantang menyerah


Upin dan Ipin merengek ingin membaca lanjutan komik "Kembara Kembar Nakal" karya kak Ros. Karena masih anak-anak, maklum saja mereka gak sabar menantikan komik yang tengah disukai. Kak Ros sendiri kesal, sebab berpuluh-puluh kertas yang ia tulis gak kunjung terbit.

Sebanyak apa pun dalam berusaha, pantang menyerah harus tertanam dari dalam diri. Sebab, hasil keringat akan terbayar saat berhasil meraihnya. Rasa puas dan bangga pun akan berlipat ganda jika hasil karya sendiri dapat dinikmati oleh publik.

5. Cita-cita setinggi langit


Salah satu impian terbesar kak Ros adalah pergi dan menetap di luar negeri yang memiliki empat musim. Namun, orang-orang di sekitarnya kurang mendukung apa yang ia impikan.

Sama halnya dengan impian, tentu gak semua orang akan mendukung apa yang telah diangan-angankan oleh seseorang. Oleh karena itu, upaya yang perlu dilakukan untuk wujudkan cita-cita tersebut adalah dengan cara bekerja keras.

Lima hal yang patut dicontoh di atas bisa dipelajari dari karakter kak Ros. Setelah mengetahuinya, masih mengira kak Ros hanya berperan marah-marah saja gak, nih?