Pemikiran pada Masa Pencerahan (Aufklarung) Menyebabkan Revolusi Prancis?

Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Prancis, salah satunya adalah bangkitnya gagasan-gagasan pada masa pencerahan (Aufklarung). Aufklarung dikatakan menyebabkan Revolusi Prancis sebab melalui masa ini, akal budi menjadi alat yang membimbing manusia dalam mencari kebenaran. Terlebih lagi, pemikiran Aufklarung mengarahkan perhatiannya pada masalah-masalah sosial, politik, dan kebudayaan yang tercermin pada pemikiran filsuf Prancis pada masa itu, yakni Montesquieu, Voltaire, dan Rousseau.

Gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh Montesquieu memberikan inspirasi dan mendorong terjadinya Revolusi Prancis melalui teorinya yang terkenal, yakni Trias Politica. Teori ini mengajarkan bahwa untuk menjamin hak-hak warga negara perlu disusun sistem pemerintahan yang membagi kekuasan pemerintahan menjadi tiga bagian, yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan yudikatif. Montesquieu sangat anti absolutisme sehingga mengajukan demokrasi, di mana segala hal tergantung pada kebijaksanaan rakyat.

Baca Juga: Pengertian, Sasaran, Arah dan Perkembangan, serta Ahli-Ahli Pikir yang Menonjol pada Zaman Renaissance


Montesquieu (britannica.com)

Voltaire percaya akan adanya prinsip-prinsip demokrasi. Ia menginginkan kebebasan dalam segala hal, kebebasan agama, berpikir, dan politik. Dalam sejumlah karyanya, pemilik nama samaran Francois Marie Arouet ini banyak mengangkat persoalan agama dan etika. Menurutnya, manusia dengan kemampuan akalnya dapat memahami dan mengenal Tuhan, yang mana tidak harus melalui wahyu, melainkan pengamatan indrawi terhadap alam dan menggunakan akal sehat. Ajaran moral Voltaire berbunyi, “Berbuatlah terhadap sesamamu, seperti kamu inginkan ia berbuat terhadapmu.”

Sementara itu, pemikiran Rousseau mengarah pada masalah sosial dan budaya. Bagi Rousseau, kodrat atau keadaan alamiah manusia itu baik, justru dalam hidup bersama menjadi rusak karena kebudayaan yang dikembangkan. Oleh karena itu, ia mengajarkan bahwa pendidikan haruslah berfungsi membebaskan anak didik dari pengaruh kebudayaan dan memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan kebaikannya sendiri yang bersifat alamiah.

Baca Juga: Hikmah Mempelajari Renaissance, Menghendaki Manusia yang Bebas dan Tidak Dibelenggu oleh Dogma




Referensi:
  • Mulyono dan Slamet Subeki. (2019). Sejarah Pemikiran Modern. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
  • Hasibuan, Muhammad Novi Ibrahim. Materi Sesi 4 Pemikiran Pada Masa Pencerahan (Aufklarung). Universitas Terbuka.
  • Pemerintah Kabupaten Pati. (2014). Sejarah Terjadinya Revolusi Perancis, https://www.patikab.go.id/v2/id/2010/07/14/sejarah-terjadinya-revolusi-perancis/, diakses pada 6 Mei 2023.