6 Cara Menulis Keywords ala SEO agar Puncaki Tren Google, Yuk Terapkan!

Menempati posisi teratas di penelusuran Google menjadi tujuan utama bagi setiap penulis. Pasalnya, memuncaki tren di laman pencarian akan meningkatkan traffic artikel, brand awareness, pembaca kian membeludak, dan mampu meningkatkan bisnis penjualan.

Hal tersebut bisa kamu dapatkan dengan cara menguasai beberapa teknik menulis artikel ala Search Engine Optimization (SEO). Salah satu di antara teknik tersebut, yaitu penggunaan keywords atau kaca kunci yang tepat.

Berikut enam cara menulis keywords ala SEO agar puncaki tren Google yang dibagikan langsung oleh SEO Specialist IDN Times, Jumawan Syahrudin, sebagai narasumber "Annyeongha-SEO vol.2: Menulis Artikel yang SEO-Friendly" di Indonesia Writers Festival 2021. Jangan lupa dicatat, ya!

1. Tentukan jenis keywords sesuai dengan kategori blog


Lakukan riset pada keywords terlebih dahulu dengan cara memilih jenis kata kunci yang sesuai dengan niche atau kategori blog. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara agar artikelmu menempati urutan pertama. Untuk mengetahui keywords apa yang tengah banyak dicari, kamu bisa menggunakan tools seperti Keyword Planner, Google Trends, atau Google News.

Jenis keywords yang pertama, yaitu short-tail keywords atau kata kunci pendek dan biasanya hanya terdiri dari satu hingga dua kata saja. Misalnya, artis GMMTV atau aktor GMMTV. Jenis keywords yang kedua, yaitu long-tail keywords atau kata kunci yang terdiri lebih dari dua kata. Misalnya, artis GMMTV terpopuler atau aktor GMMTV kelahiran 1999.

2. Tempatkan keywords dalam beberapa posisi artikel


Penempatan
keywords dalam artikel menjadi hal yang sangat penting guna mengoptimalkan artikel di peringkat pertama pencarian Google. Penempatan kata kunci ini bisa diletakkan di bagian URL, judul artikel, paragraf pembuka, subjudul, dan paragraf penutup.

Yang harus digarisbawahi adalah, gunakan variasi keywords agar tidak dianggap Google sebagai keyword stuffing atau memasukkan kata kunci secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan peringkat website akan semakin menurun dan pembaca akan merasa tidak nyaman karena pengulangan kata kunci yang sama.

Baca Juga: Komoditas Kelapa Sawit Kantongi Peran Krusial dalam Hilirisasi Berkelanjutan

3. Tuangkan keywords dalam meta title yang maksimal berjumlah 60 karakter


ilustrasi analitik penerapan SEO (unsplash.com/Myriam Jessier)

Meta title merupakan judul pada halaman website yang pertama kali akan dilihat oleh para pembaca. Sehingga, meta title harus dikemas secara unik dan juga menarik agar pembaca tertarik untuk membaca artikelmu.

Mengenai hal tersebut, tentu saja meta title tidak terlepas dari peran keywords untuk memudahkan pencarian Google. Umumnya judul halaman website yang SEO-friendly ini tidak boleh melebihi 60 karakter.

4. Masukkan keywords dalam meta description yang maksimal berisi 150 karakter


Selain meta title, keywords juga sangat diperlukan dalam meta description karena memberikan gambaran informasi seputar konten website tersebut yang dapat dilihat di halaman hasil pencarian Google.

Meta description ini terletak di bawah meta title dan maksimal berjumlah 150 karakter. Yang perlu diperhatikan, hindari pengulangan kata atau kalimat yang sama dalam meta title dan meta description, ya.

5. Cantumkan keywords dalam Alt-Text untuk tampilan Google Images


Alt-Text adalah sebuah atribut HTML yang akan ditampilkan saat gambar gagal dimuat. Oleh karena itu, deskripsikan Alt-Text pada gambar dengan lengkap agar Google mampu mengidentifikasi topik yang dibahas.

Jangan lupa untuk mencantumkan kata kunci yang ditargetkan dalam Alt-Text guna membantu menampilkan gambar di Google Images. Sehingga, jumlah pembaca artikelmu akan terus meningkat karena banyak yang mengeklik gambar tersebut.

6. Keywords juga perlu dicantumkan pada struktur URL


Satu hal yang gak kalah penting, keywords juga wajib dicantumkan pada struktur URL, lho. Penempatan ini biasanya terletak setelah mencantumkan kategori atau subkategori di bagian URL.

Misalnya, kategori life, subkategori education, dan keywords "nama buah dalam bahasa Thailand". Hal tersebut dilakukan agar artikel yang sudah ditulis sesuai dengan ketentuan artikel yang SEO-friendly.

Penulisan keywords yang tepat dan sesuai SEO akan mengoptimalkan artikelmu memuncaki pencarian Google. Selain memperhatikan kata kunci, tentu saja harus dibarengi dengan banyaknya kata yang ditulis dalam artikel. Pasalnya, artikel yang lengkap dan informatif akan lebih disukai oleh para pembaca. So, jangan lupa terapkan langkah-langkah menulis keywords ala SEO di atas, ya!